-->

Prinsip Pengembangan Materi Pendidikan (Pembelajaran)

Ditulis oleh: Tugas Sekolah Dan Kuliah
Berikut ulasan mengenai Prinsip Pengembangan Materi Pendidikan (Pembelajaran), yang dapat kalian jadikan acuan untuk belajar. Silahkan disimak!

Prinsip-prinsip yang dijadikan dasar dalam menentukan materi pembelajaran adalah kesesuaian (relevansi), keajegan (konsistensi), dan kecukupan (adequacy).


1. Relevansi atau kesesuaian.

Materi pembelajaran hendaknya relevan dengan pencapaian standar kompetensi dan pencapaian kompetensi dasar. Jika kemampuan yang diharapkan dikuasai peserta didik berupa menghafal fakta, maka materi pembelajaran yang diajarkan harus berupa fakta, bukan konsep atau prinsip ataupun jenis materi yang lain. Contoh: kompetensi dasar yang harus dikuasai peserta didik adalah ” Menganalisis faktor penyebab konflik sosial dalam masyarakat” (Sosiologi kelas XI semester 1) maka pemilihan materi pembelajaran yang disampaikan seharusnya ”Referensi tentang berbagai fenomena sosial yang mengarah pada timbulnya konflik sosial” (materi konsep), bukan ”langkah-langkah mengantisipasi dan menanggulangi konflik (materi prosedur).


2. Konsistensi atau keajegan.

Jika kompetensi dasar yang harus dikuasai peserta didik ada dua macam, maka materi yang harus diajarkan juga harus meliputi dua macam. Contoh: kompetensi dasar yang harus dikuasai peserta didik mendeskripsikan terjadinya perilaku menyimpang dan sikap-sikap anti sosial (Sosiologi Kelas X semester 2), maka materi yang diajarkan juga harus meliputi perilaku menyimpang dan sikap-sikap anti sosial.


3. Adequacy atau kecukupan.

Materi yang diajarkan hendaknya cukup memadai dalam membantu peserta didik menguasai kompetensi dasar yang diajarkan. Materi tidak boleh terlalu sedikit, dan tidak boleh terlalu banyak. Jika terlalu sedikit maka kurang membantu tercapainya standar kompetensi dan kompetensi dasar. Sebaliknya, jika terlalu banyak maka akan mengakibatkan keterlambatan dalam pencapaian target kurikulum (pencapaian keseluruhan SK dan KD).

Dalam pengembangan materi pembelajaran guru harus mampu mengidentifikasi dan mempertimbangkan hal-hal berikut:
1. Potensi peserta didik; meliputi potensi intelektual, emosional, spiritual, sosial, dan potensi vokasional.
2. Relevansi dengan karakteristik daerah; jika peserta didik dan sekolah berlokasi bertempat di daerah pantai, maka pengembangan materi pembelajaran diupayakan agar selaras dengan kondisi masyarakat pantai
3. Tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spritual peserta didik;
4. Kebermanfaatan bagi peserta didik; pengembangan materi pembelajaran diupayakan agar manfaatnya dapat dirasakan peserta didik dalam waktu yang relatif singkat setelah suatu materi pembelajaran tuntas dilaksanakan.
5. Struktur keilmuan; mengembangkan materi pembelajaran sosiologi harus didasarkan pada struktur keilmuan sosiologi.
6. Aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran; mengembangkan materi pembelajaran hendaknya selalu mempertimbangkan potensi peserta didik, tingkat perkembangan peserta didik, kebermanfaatan bagi peserta didik, alokasi waktu, dan perkembangan peradaban dunia
7. Relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan;
8. Alokasi waktu.

Sekian artikel dari Tugas Sekolah Dan Kuliah mengenai Prinsip Pengembangan Materi Pendidikan (Pembelajaran), yang dapat kalian jadikan acuan untuk belajar.
Lihat juga:
Kumpulan Artikel Tentang Pendidikan