Hasil monitoring dan evaluasi dapat digunakan untuk mengukur tingkat kemajuan pendidikan di sekolah. Oleh karena itu, keberhasilan ME ditentukan oleh informasi yang cepat, tepat dan cukup untuk pengambilan keputusan. Monitoring (dalam Rokhmaniah,2008:37) adalah proses pemantauan untuk mendapatkan informasi pelaksanaan MBS. Sedangkan evaluasi ialah proses mendapatkan informasi tentang hasil MBS. Monitoring dan evaluasi memiliki tujuan yaitu mendapatkan informasi sebagai masukan dalam pengambilan keputusan dan member masukan (umpan balik) bagi perbaikan pelaksanaan MBS baik konteks, input, proses, output, maupun outcome.
Komponen MBS yang perlu di monitoring dan di evaluasi adalah :
a. Konteks (eksternal sekolah) : berupa tuntutan (demand) dan dukungan (support) yang berpengaruh terhadap input sekolah. Evaluasinya dengan needs assessment.
b. Input
c. Proses
d. Output (dampak pendidikan jangka pendek)
e. Outcome (hasil MBS jangka panjang)
Ada 2 jenis ME :
• Internal : ME yang dilakukan oleh sekolah, tujuannya untuk mengetahui tingkat kemajuan sekolah sehubungan dengan sasaran – sasaran sekolah. Pelaksanaan ME internal adalah warga sekolah.
• Eksternal : ME yang dilakukan pihak luar sekolah seperti Dinas Pendidikan Kabupaten / Kota, Dinas Pendidikan Provinsi, Pengawas, atau gabungan dari mereka.
Hasil ME untuk system hadiah bagi sekolah, meningkatakan iklim kompetensi antar sekolah, kepentingan akuntabilitas sekolah, memperbaiki system yang ada secara menyeluruh, dan membantu sekolah mengembangkan dirinya.
Sekian artikel dari Tugas Sekolah Dan Kuliah mengenai Monitoring Dan Evaluasi Dalam MBS (Manajemen Berbasis Sekolah), yang dapat kalian jadikan acuan untuk belajar.
Lihat juga:
Kumpulan Artikel Tentang Manajemen