Dilihat dari pengertiannya Gaya bahasa dapat ditinjau dari dari bermacam-macam sudut pandang. Oleh sebab itu, diperlukan kata sepakat mengenai suatu pembagian yang bersifat menyeluruh dan dapat diterima oleh semua pihak sehingga pandangan atau pendapat mengenai Gaya Bahasa dapat dibedakan menjadi dua, yaitu dari segi Non bahasa dan Segi Bahasa.
A . Segi Non Bahasa
Dilihat dari segi non bahasa Gaya Bahasa sebagai hasil dari bermacam-macam unsur sebagai berikut :
A.1 . Berdasarkan Pengarang
A.2 . Berdasarkan Massa
A.3 . Berdasarkan Medium
A.4 . Berdasarkan Subjek
A.5 . Berdasarkan Tempat
A.6 . Berdasarkan Hadirin
A.7 . Berdasarkan Tujuan
B . Segi Bahasa
Dilihat dari sudut bahasa atau unsur-unsur Bahasa ddapat dibedakan berdasarkan titik tolak unsur bahasa yang dipergunakan dengan jenis-jenis bahasa sebagai berikut :
B.1 . Gaya bahasa berdasarkan pilihan kata
B.2 . Gaya bahasa berdasarkan nada
B.3 . Gaya bahasa berdasarkan struktur kalimat
B.4 . Gaya bahasa berdasarkan langsung tidknya makna
B.1 . Gaya Bahasa Berdasarkan Pilihan Kata.
Berdasarkan pilihan kata, Gaya bahasa mempersoalkan kata manan yang paling tepat dan sesuai untuk proposisi-proposisi tertentu dalam kalimat, serta tepat tidaknya penggunaan kata-kata dilihat dari lapisan pemakain bahasa dalam masyarakat. Dengan kata lain, Gaya bahasa ini mempersoalkan ketepatan dan kesesuaian dalam menghadapi situasi-situasi tertentu. Dalam bahasa standar (bahasas baku) dapatlah dibedakan :
B.1.a . Gaya Bahasa Resmi
B.1.b . Gaya Bahasa Tak Resmi
B.1.c . Gaya Bahasa Percakapan.
B.2 . Gaya Bahasa Berdasarkan Nada
Gaya Bahasa berdasarkan Nada didasarkan pada sugesti-sugesti yang dipancarkan dari rangkaian kata-kata yang terdapat dalam sebuah wacana. Sugerti ini akan lebih nyata kalau diikuti dengan sugesti suara dari pembicara, apabila sajian yang dihadapi adalah bahasa lisan. Karena nda itu lahir dari rangkaian kata-kata, sedangkan rangkaian kata-kata itu tunduk pada kaida-kaidah sintaksis yang berlaku. Degan demikian Gaya bahasa dapat dilihat dari sudut nada yang terkandung dalam sebuah wacana yaitu sebagai berikut :
B.2.a . Gaya Sederhana
B.2.b . Gaya Mulia Dan Bertenaga
B.2.c . Gaya Menengah.
B.3 . Gaya Bahasa Berdasarkan Struktur Kalimat
Struktur sebuah kalimat dapat dijadikan landasan untuk menciptakan gaya bahasa, yang dimaksud dengan struktur kalimat disini adalah kalimat bagaimana sebuah unsur kalimat yang dipentingkan dalam kalimat tersebut. Berdasarkan dengan sifatnya periodik, kalimat yang bersifat kendur, dan kalimat yang bersifat berimbang. Dari ketiga macam struktur kalimat diatas maka dapat di peroleh gaya bahasa sebagai berikut :
B.3.a . Klimaks
B.3.b . Antiklimaks
B.3.c . Paralelisme
B.3.d . Antitesis
B.3.e . Repetesi
B.4 . Gaya Bahasa berdasarkan Langsung Tidaknya Makna.
Gaya bahasa berdasarkan makna diukur dari langsung tidaknya makna, yaitu apakah acuan yang dipakai masih mempertahankan makna denotatifnya atau sudah ada penyimpangan. Gaya bahasa berdasarkan ketidaklangsungan makna ini biasanya disebut sebagai trope atau figure of speech. Gaya bahasa yang disebut trope atau figure of speech dalam uraian ini dibagi atas dua kelompok yaitu :
B.4.a . Gaya Bahasa Retoris.
B.4.b . Gaya Bahasa Kiasan
Sekian artikel dari Tugas Sekolah Dan Kuliah mengenai Macam Dan Jenis Jenis Gaya Bahasa, yang dapat kalian jadikan acuan untuk belajar.
Lihat juga:
Kumpulan Artikel Tentang Bahasa