Manajemen Kesiswaan Untuk mewujudkan tujuan manajemen kesiswaan, sedikitnya memiliki tiga tugas utama yang harus diperhatikan, yaitu:
1. Penerimaan Murid Baru
Penerimaan murid baru merupakan salah satu kegiatan yang pertama dilakukan yang biasanya dengan mengadakan seleksi calon murid. Pengelolaan penerimaan murid baru ini harus dilakukan sedemikian rupa, sehingga mengajar-belajar sudah dapat dimulai pada hari pertama setiap tahun ajaran baru. Menurut Ismed Syarief Cs. (1976: 25-20) langkah-langkah penerimaan murid baru pada garis besarnya adalah sebagai berikut:
1. Membentuk panitia penerimaan murid
2. Menetukan syarat pendaftaran calon murid
3. Menyediakan formulir pendaftaran
4. Pengumuman pendaftaran calon
5. Menyediakan buku pendaftaran
6. Waktu pendaftaran
7. Penentuan calon yang diterima
8. Pencatatan Murid dalam Buku Induk
Murid yang baru perlu dicatat segera dalam buku besar biasa disebut buku induk atau buku pokok.Catatan dalam buku induk harus lengkap meliputi data dan identitas murid. Buku induk merupakan kumpulan daftar nama murid sepanjang masa dari sekolah itu. Di samping identitas murid, dalam buku induk juga berisi prestasi belajar anak (daftar nilai rapor) dari tahun ke tahun selama ia belajar di sekolah tersebut.
2. Buku Klaper
Buku ini berfungsi untuk membantu buku induk memuat data murid yang penting-penting. Pengisiannya dapat diambil dari buku induk tetapi tidak selengkap buku induk itu. Kegunaan utama buku klaper adalah untuk memudahkan mencari data murid, apalagi belum diketahui nomor induknya. Hal ini mudah ditemukan diketemukan dalam buku klaper karena nama murid disusun menurut abjad.
3. Tata Tertib murid
Menurut instruksi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tanggal 1 Mei 1974, No 14/U/1974, tata tertib sekolah ialah ketentuan-ketentuan yang mengatur kehidupan sekolah sehari-hari dan mengandung sanksi terhadap pelanggarannya.
Pada dasarnya tata tertib untuk murid adalah sebagai berikut:
1. Tugas dan kewajiban dalam kegiatan intra sekolah
1) Murid harus datang di sekolah sebelum pelajaran dimulai.
2) Murid harus sudah siap menerima pelajaran sesuai dengan jadwal sebelum pelajaran itu dimulai.
3) Murid tidak dibenarkan tinggal di dalam kelas pada saat istirahat kecuali jika keadaan tidak mengizinkan misalnya hujan.
4) Murid boleh pulang jika pelajaran telah selesai.
5) Murid wajib menjaga kebersihan dan keindahan sekolah.
6) Murid wajib berpakaian rapi dan sopan, dan sesuai dengan yang ditetapkan sekolah.
7) Murid harus memperhatikan kegiatan ekstra kurikuler seperti: kepramukaan, kesenian, palang merah remaja, dan sebagainya.
Larangan-larangan yang harus diperhatikan:
1) Meninggalkan sekolah/jam pelajaran tanpa izin dari kepala sekolah atau guru yang bersangkutan.
2) Merokok di sekolah.
3) Berpakaian tidak senonoh atau bersolek yang berlebihan.
4) Kegiatan yang mengganggu jalannya pelajaran.
Sangsi bagi murid dapat berupa:
1) Peringatan lisan secara langsung.
2) Peringatan tertulis dengan tembusan orang tua.
3) Dikeluarkan sementara (di skor).
4) Dikeluarkan dari sekolah.
Sekian artikel dari Tugas Sekolah Dan Kuliah mengenai Tugas Manajemen Kesiswaan, yang dapat kalian jadikan acuan untuk belajar.
Lihat juga:
Kumpulan Artikel Tentang Manajemen